Foto dan Biografi Sejarawan/Ilmuan Islam Bidang Pendidikan
1. Ibnu Sina
BIOGRAFI IBNU SINA
Ibnu Sina bernama lengkap Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā.
Ibnu Sina lahir pada tahun 370 H (980 M) di Afsyahnah, daerah dekat Bukhara (sekarang wilayah Uzbekistan). Ia berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Orang tuanya adalah seorang pegawai tinggi pada pemerintahan Dinasti Saman. Beliau dibesarkan dan mempelajari falsafah serta ilmu-ilmu agama Islam di Bukharaja.
Saat berusia 10 tahun Ibnu Sina kecil banyak mempelajari ilmu agama Islam dan berhasil menghafal Al-Qur’an. Abu Abdellah Natili membimbingnya dalam ilmu logika kemudian ilmu tersebut digunakan untuk mempelajari buku Isagoge dan Prophyry, Eucliddan Al-Magest Ptolemus.
Setelah berhasil mendalami ilmu-ilmu alam dan ketuhanan, Ibnu Sina merasa tertarik untuk mempelajari ilmu kedokteran. Beliau kemudian mempelajari ilmu kedokteran pada Isa bin Yahya. Meskipun secara teori Ibnu Sina belum matang, tetapi telah banyak melakukan keberhasilan dalam mengobati orang-orang sakit.
Karya yang ditulis oleh Ibnu Sina diperkiranan antara 100 sampai 250 buah judul. Karya-karya Ibnu Sina yang terkenal dalam Filsafat adalah As-Shifa, An-Najat, dan Al-Isyarat. Karyanya yang terkenal dalam bidang kedokteran adalah Al-Qanun. Selain itu, ia banyak menulis karangan-karangan pendek yang dinamakan Maqallah. Beberapa Karyanya antara lain:
Al-Qanun fi Thib(aturan pengobatan)
Asy Syifa(terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam ilmu pengetahuan)
Al-Inshaf (buku tentang keadilan sejati)
An-Najah (buku tentang kebahagiaan Jiwa)
Al-Musiqa (Buku tentang musik
Sumber: https://www.google.com/search?safe=strict&source=univ&tbm=isch&q=koleksi+foto+ibnu+sina&sag=X&ved=2ahUKEwjF77SL5ozpAhWZe30KHV0bCKQQsAR6BAgKEAE&biw=1366&bih=608#imgrc=b2zEursSkvCDNM
Lampung Barat, 30 April 2020 15:24
2. Ibnu Khaldun
BIOGRAFI IBNU KHALDUN
Nama lengkapnya adalah Waliuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Muhammad bin Abi Bakar Muhammad bin al-Hasan yang kemudian masyhur dengan sebutan Ibnu Khaldun. lahir di Tunisia pada 1 Ramadan 732 H./27 Mei 1332 M.
Dikenal sebagai sejarawan dan bapak sosiologi Islam yang hafal Alquran sejak usia dini. Sebagai ahli politik Islam, ia pun dikenal sebagai bapak Ekonomi Islam, karena pemikiran-pemikirannya tentang teori ekonomi yang logis dan realistis jauh telah dikemukakannya sebelum Adam Smith (1723-1790) dan David Ricardo (1772-1823) mengemukakan teori-teori ekonominya. Bahkan ketika memasuki usia remaja, tulisan-tulisannya sudah menyebar ke mana-mana.
Tulisan-tulisan dan pemikiran Ibnu Khaldun terlahir karena studinya yang sangat dalam, pengamatan terhadap berbagai masyarakat yang dikenalnya dengan ilmu dan pengetahuan yang luas, serta ia hidup di tengah-tengah mereka dalam pengembaraannya yang luas pula
Ada tiga periode yang bisa kita ingat kembali dalam perjalan hidup beliau. Periode pertama, masa dimana Ibnu Khaldun menuntut berbagai bidang ilmu pengetahuan. Yakni, ia belajar Alquran, tafsir, hadis, usul fikih, tauhid, fikih madzhab Maliki, ilmu nahwu dan sharaf, ilmu balaghah, fisika dan matematika.
Karya-karya lain Ibnu Khaldun yang bernilai sangat tinggi diantaranya, at-Ta’riif bi Ibn Khaldun (sebuah kitab autobiografi, catatan dari kitab sejarahnya); Muqaddimah (pendahuluan atas kitabu al-’ibar yang bercorak sosiologis-historis, dan filosofis); Lubab al-Muhassal fi Ushul ad-Diin (sebuah kitab tentang permasalahan dan pendapat-pendapat teologi, yang merupakan ringkasan dari kitab Muhassal Afkaar al-Mutaqaddimiin wa al-Muta’akh-khiriin karya Imam Fakhruddin ar-Razi).
Ibnu Khaldun menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan tidak meremehkan akan sebuah sejarah. Ia adalah seorang peneliti yang tak kenal lelah dengan dasar ilmu dan pengetahuan yang luas. Ia selalu memperhatikan akan komunitas-komunitas masyarakat. Selain seorang pejabat penting, ia pun seorang penulis yang produktif. Ia menghargai akan tulisan-tulisannya yang telah ia buat. Bahkan ketidaksempurnaan dalam tulisannya ia lengkapi dan perbaharui dengan memerlukan waktu dan kesabaran. Sehingga karyanya benar-benar berkualitas, yang di adaptasi oleh situasi dan kondisi.
Jadi, nilai-nilai spiritual sangat di utamakan sekali dalam kajiannya, disamping mengkaji ilmu-ilmu lainnya. Kehancuran suatu negara, masyarakat, atau pun secara individu dapat disebabkan oleh lemahnya nilai-nilai spritual. Pendidikan agama sangatlah penting sekali sebagai dasar untuk menjadikan insan yang beriman dan bertakwa untuk kemaslahatan umat. Itulah kunci keberhasilan
Ibnu Khaldun, ia wafat di Kairo Mesir pada saat bulan suci Ramadan tepatnya pada tanggal 25 Ramadan 808 H./19 Maret 1406 M.
Lampung Barat, 30 April 2020 15:28
3. Umar Khayyam
BIOGRAFI UMAR KHAYYAM
Umar kayyam lahir pada tahun 1048 di khurasan. Nama lengkapnya adalah Ghyasiddin Abul Fatih ibn Ibrahim al-Khayyam. Sejak kecil, Khayyam sudah memperoleh pendidikan yang baik dari orangtuanya. Salah seorang gurunya adalah imam Muwaffak, seorang pendidik yang terkenal pada masa itu. Umar Khayyam dikenal sebagai ilmuwan cerdas abad pertengahan. Ia memiliki nama besar di bidang matematika, astronomi dan sastra. Sehubungan dengan itu, ia mendapatkan julukan Tent Maker dari ilmuwan semasanya.
Umar Khayyam juga diangkat menjadi ketua dari sekelompok sarjana yang terdiri dari orang-orang pilihan sultan yang ditunjuk untuk mengadakan sejumlah penelitian astronomi di perguruan tinggi Nizamiah,Baghdad. Sejak tahun 1078, Umar Khayyam mulai menerbitkan hasil penelitiannya berupa seri tabel astronomi yang dikenal sebagai Zij Malik Syah. Adapun di bidang matematika, khusunya mengenai al jabar, ia juga menghasilkan sebuah karya, seperti al-jabr (algebra). Umar Khayyam juga telah memperkenalkan sebuah persamaan parsial untuk ilmu aljabar dan geometri. Ia membuktikan bahwa suatu masalah geometri tertentu dapat diselesaikan dengan sejumlah fungsi aljabar
Karya Khayyam lainnyy adalah Jawami Al-Hisab. Karena ini memuat referensi paling awal tentang segitiga pascal dan menguji balik postulat v yang menyangkut teori garis sejajar, suatu hal mengenai geometri Euclides yang sangat mendasar. Sebagai seorang muslim, Khayyam termasuk kelompok moderat. Ia mempunyai pandangan yang berbeda dengan kebanyakan muslim lainnya pada masa itu. Dengan kemampuannya bersastra, Khayyam juga menulis sejumlah puisi yang menggambarkan kisah hidupnya. Puisi tersebut termuat dalam karyanya yang berjudul Rubaiyat. Kini, karya sastra Khayyam yang lain telah banyak diterjemahkan dalam bahasa inggris, antara lain oleh Fitz Gerald. Pada tahun 1839. Umar Khayyam meninggal dunia pada akhir abad XII.
Sumber:https://besolacee.wordpress.com/2014/11/12/biografi-umar-khayyam-ahli-matematika-dan-sastra/
Lampung Barat, 30 April 2020 15:20
4. Thabit Ibnu Qurra
BIOGRAFI TSABIT BIN QURRAH (AHLI GEOMETRI TERBESAR)
Tsabit bin qurrah lahir pada tahun 833 di haran Mesopotamia. ia dikenal sebagai ahli geometri terbesar pada masa itu. Tsabit merupakan salah satu penerus karya al-khwaritsmi. beberapa karyanya diterjemahkan dalam bahasa arab dan latin, khususnya karya tentang kerucut apollonius. tsabit juga pernah menerjemahkan sejumlah karya ilmuwan yunani, seperti Euclides, Archimedes, dan ptolomeus.
Karya orisinal archimedes yang diterjemahkan berupa manuskrip berbahasa arab, yang ditemukan di kairo, setelah diterjemahkan, karya tersebut kemudian di terbitkan di eropa pada tahun 1929, karya tersebut diterjemahkan lagi dalam bahasa jerman.
Adapun karya karya euchides yang diterjemahkannya berjudul “On the Promises of euchid on the proposition of euchid”. Dan sebuah buku tentang sejumlah dalil dan pertanyaan yang muncul jika dua bua garis lurus dipotong oleh ketiga garis. hal tersebut merupakan salah satu bukti dari pernyataan euchides yang terkenal di dunia ilmu pengetahuan. selain itu, Tsabit juga pernah menerjemahkan buku geometri yang berjudul “Introduction to the book of euchid”.
Tsabit bin qurrah juga pernah menulis sejumlah persamaan pangkat dua (kuadrat). persamaan pangkat tiga (kubik). dan beberapa pendalaman rumus untuk mengantisipasi perkembangan kalkulus integral. selain itu, ia melakukan sejumlah kajian mengenai parabola, sebelum kemudian menegembangkannya. dalam bukunya yang berjudul “quadrature of parabola”. ia menggunakan bentuk hitungan integral untuk mengetahui sebuah bidang dari para bola.
Selain mahir matematika tsabit juga ahli astronomi ia pernah bekerja di pusat penenlitian Astronomi yang didirikan oleh khalifah al-ma’mum di Bagdad.
Penemuan penting tsabit adalah jam matahari jam ini menggunakan sinar matahari untuk menghitung peredaran waktu dan menentukan waktu shalat. tsabit juga membuat kalender tahunan berdasarkan sistem matahari.Tsabit bin Qurrah meninggal dunia pada tahun 911 di Bagdad.
Sumber:
https://besolacee.wordpress.com/2014/10/27/biografi-tsabit-bin-qurrah-ahli-geometri-trbesar/
Lampung Barat, 30 April 2020 15:19
5. Al Zahrawi
BIOGRAFI AZ-ZAHRAWI
Nama lengkap Abu al-Qasim Khalaf ibn al-Abbas al-Zahrawi, lahir di kota al-Zahra kota berjarak 9,6 km dari Cordoba, pada tahun 936M dan meninggal pada tahun 1013 M. Ia adalah peletak dan pembuat alat bedah/pembedahan, teknik dan jenis pengoperasian, pengembangan ilmu kedokteran gigi dan operasi gigi serta peralatan bedah gigi. Karya dan hasil pemikirannya banyak diadopsi dokter di Barat,
”prinsip-prinsip ilmmu kedokterannya menjadi kurikulum pendidikan dokter di Eropa,” di Barat di kenal dengan nama Abulcasis. Dr. Campbell dalam buku history of Arab Medicine, ahli berdah yang termashur hingga abad 21. Beliau keturunan Arab Anshar yang menetap di Spanyol, di Cordoba ia menimba ilmu, mengajarkan kedokteran, mengobati masyarakat, dan mengembangkan ilmu bedah hingga wafat..
Az-Zahrawi separuh abad hidupnya di dedikasikan untuk praktek dan mengajarkan ilmu kedokteran, ia diangkat menjadi dokter istana pada kekhalifahan al-Hakam II di Andalusia. Ia tidak banyak melakukan perjalanan, karena merawat korban kecelakaan dan korban perang. Ia adalah dokter jenius dibidang bedah, harta karunnya berupa kitab Al-Tasrif li man ajaz an-il-talil(ensiklopedi kedokteran Eropa) yang terdiri dari 30 volume. Secara rinci dan lugas ia mengupas ilmu bedah, crthopedic, opththalmologi, farmakologi, dan kedokteran umum, juga kosmetika. Produk kosmetika seperti deodorant, hand lotion, pewarna rambut yang berkembang kini adalah hasil karyanya.
Beliau tutup usia tahun 1013M di Cordoba, walau bukan kota umat Islam, “ Calle Albucasis “ no 6 adalah tempat tinggal Zahrawi. Rumah ini menjadi cagar budaya yang dilindungi oleh Badan Kepariwisataan Spanyol ini sebagai kehormatan untuknya.
Beliau telah menemukan menemukan 26 peralatan bedah dan memperkenalkan lebih dari 200 alat bedah. Salah satunya adalah catgut, alat yang digunakan untuk menjahit bagian dalam, dan hingga kini masih digunakan ilmu bedah modern. Forceps untuk mengangkat janin yang meninggal, ia juga memperkenalkan penggunaan Ligature(benang pengikat luka)untuk mengontrol pendarahan arteri, termasuk juga jarum bedah. Yang lainnya pisau bedah(surgical spoon), sound, pengait bedah(surgical hook), surgical rod, san specula. Kesemua alat tersebut telah ditulisnya dalam tasrif.
Sumber:
https://duniamublog.wordpress.com/2017/10/19/biografi-singkat-az-zahrawi/
Lampung Barat, 30 April 2020 15:22